asal mula domino

asal mula permainan domino nyak dimainkan di benua ini seputar awal era ke-18 di daerah Naples serta Venice.

Berdasar namanya, kata domino datang dari bahasa latin yakni dominus yang berarti tuan-rumah. Jadi kartu domino ini memang berkembang cepat di Eropa serta disebarkan dengan luas dari benua ini. Ini dapat dibuktikan jika nama domino datang dari bahasa latin, serta bukan bahasa Cina. Peluang domino yang aslinya datang dari Cina sudah alami evolusi di Eropa seperti yang berlangsung pada kartu remi.

Ketentuan dalam permainan domino lumayan sederhana. Permainan yang benar-benar populer di warga yakni permainan type bloking. Ketentuan permainan ini yakni beberapa pemain diberikan 7 kartu. 

Selanjutnya ada satu keping yang dibuka jadi awalan asal mula permainan domino serta pemain meneruskan baris domino sesuaikan jumlahnya kepingnya.

Agar bisa memenangi permainan ini pemain akan sama-sama memblok supaya musuh tidak bisa meneruskan baris dominonya. Buat yang kartunya sudah habis paling dahulu dialah sebagai pemenangnya.

Tidak hanya permainan bloking ada pula permainan skoring yang bermakna mengalkulasi nilai kartu. Dalam permainan type ini diketahui permainan domino qiu qiu (memakai 4 kartu) serta domino beradu qiu (dua kartu).

Asal Usul di Tiongkok:
Sebagian besar sejarawan percaya bahwa permainan domino pertama kali diciptakan di Tiongkok pada abad ke-12 Masehi. Permainan ini disebut sebagai “kǔ pái” (苦牌) yang artinya “kartu pahit.” Awalnya, domino terbuat dari tulang atau kayu, dengan gambar tangan dan mata burung sebagai penanda. Setumpuk domino memiliki 21 kombinasi berbeda dari dua dadu, yang mewakili semua kombinasi yang mungkin dalam permainan dadu yang terdiri dari satu hingga enam mata.
Perkembangan di Eropa:
Permainan domino diperkenalkan ke Eropa melalui perdagangan dengan Tiongkok pada Abad Pertengahan. Ketika domino tiba di Eropa, permainan ini mengalami beberapa perubahan, termasuk penggunaan bubur dan kemudian batu gamping untuk membuatnya. Selama proses ini, gambar-gambar pada setiap potongan domino mulai berbeda dari versi Tiongkoknya, terutama dengan pengenalan angka.

Populer di Masyarakat Eropa:
Permainan domino menjadi sangat populer di kalangan masyarakat Eropa pada Abad Pertengahan dan Renaissance. Permainan ini dimainkan di seluruh Eropa dengan berbagai varian yang berkembang sesuai dengan preferensi lokal.
Penggunaan dalam Berbagai Permainan:
Selama berabad-abad, domino telah digunakan untuk berbagai permainan, termasuk permainan aksioma, permainan mencocokkan, asal mula permainan domino dan bahkan permainan taruhan.

Penyebaran ke Seluruh Dunia:
Seiring dengan penjelajahan dunia dan perdagangan global, permainan domino menyebar ke seluruh dunia. Berbagai budaya mengadopsi dan menyesuaikan permainan ini sesuai dengan tradisi dan preferensi lokal mereka.
Hari ini, permainan domino tetap menjadi salah satu permainan papan yang paling populer di dunia, dengan banyak variasi yang dimainkan di seluruh dunia. Meskipun asal usulnya berasal dari Tiongkok, permainan ini telah berkembang dan berubah seiring waktu, menciptakan warisan budaya asal mula permainan domino yang luas dan beragam.

Kesimpulannya, permainan domino menawarkan pengalaman bermain yang menyenangkan, sosial, dan berharga bagi para pemain di seluruh dunia. Dengan keragaman variasinya, permainan ini terus menginspirasi dan menghibur generasi setelah generasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *